Tabanan — LLDIKTI Wilayah VIII kembali memberikan penghargaan Green Campus kepada Politeknik Internasional Bali (PIB), yang pada tahun sebelumnya juga dinobatkan menjadi Green Campus terbaik di Bali. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Aula Bima Kantor LLDIKTI Wilayah VIII pada Jumat, 24 Desember 2021. 

Penghargaan Green Campus diberikan LLDIKTI Wilayah VIII kepada perguruan tinggi swasta yang dinilai baik dalam pelaksanaan dan pengadaan kampus yang hemat energi dan ramah lingkungan. 

Sebagai kampus pariwisata di Bali, PIB berdedikasi untuk menjadi kampus yang peduli dan ramah lingkungan. Selain melakukan penghijauan di area kampus dan sekitar, PIB juga berupaya untuk melakukan pengembangan infrastruktur berupa pembangunan gedung perkuliahan serta gedung praktikum ramah lingkungan bagi mahasiswa. Tidak berhenti di sana, kampus PIB juga mengajarkan gaya hidup sustainable living seperti: menekan penggunaan botol plastik dan peralatan makan sekali pakai; menghimbau seluruh civitas akademika untuk selalu membawa botol minum sendiri dibarengi dengan penyediaan air minum dispenser di seluruh area kampus yang bisa diakses secara gratis; pengelolaan limbah dengan penyediaan tempat sampah organik dan anorganik; pendirian dua buah greenhouse dengan sistem akuaponik, lahan perkebunan tempat pembudidayaan berbagai jenis buah dan sayuran, instalasi hidroponik yang banyak tersebar di berbagai titik kampus; juga lahan pemeliharaan berbagai jenis ternak yang di antaranya termasuk hewan langka asli Bali, yakni kambing gembrong. Tidak hanya itu, sebagian besar wilayah di lingkungan Politeknik Internasional Bali adalah area terbuka hijau yang ditanami puluhan jenis pohon dan tanaman hias. 

Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si.  dalam sambutannya mengatakan bahwa Perguruan tinggi di Bali dan NTB sangat membanggakan baik dalam perbaikan infrastuktur perbaikan dalam sumber daya manusia dan begitu juga perbaikan lain lainnya. “Atas perbaikan bapak ibu lakukan secara terstuktur berbasis struktural. Sejak itu progresifitas perguruan tinggi lebih baik. Perguruan Tinggi sekarang itu tidak lagi bersaing tapi ingin bersanding,” sebutnya. ”Dulu siapa yang lebih banyak dapet mahasiswa itu yang bagus. Tapi sekarang masyarakat itu sudah cerdas dalam memilih, publik sekarang mengutamakan bersanding. Perguruan tinggi yang bersanding mereka berkompetisi dan kami LLDIKTI selalu memberikan apresiasi,” ucapnya. 

Atas capaian ini direktur Politeknik Internasional Bali, Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, M.M., M.Mis., D.Th., Ph.d., D.Ag., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang turut mendukung Politeknik Internasional Bali untuk menjadi green-campus. “Saya sangat senang, dan berterima kasih atas dukungan dan kerja sama semua jajaran dari manajemen, staff, hingga seluruh  mahasiswa, green-campus ini bisa terwujud. Semoga kesadaran dan pengertian kita terhadap energi dan lingkungan dapat terus ditingkatkan demi kebaikan alam dan kita semua, dan apa yang kita semua sudah bangun bersama bisa terus dijaga dan dilestarikan,” sebutnya. (STV)