Pendidikan berkembang seiring waktu, dan dalam era di mana inovasi menjadi kunci, kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran yang kreatif dan efektif menjadi semakin krusial. Untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inspiratif, PIB College, School of Tourism, Digital and Creative Arts, menyelenggarakan acara “Retreat SMK Teacher & D2 Fast Track: Room Division Operations Program yang berlangsung di Pancasila Joint Classroom, PIB College, selama dua hari, pada 18-19 Agustus 2023. Acara ini dilaksanakan untuk memperkaya pengalaman para guru untuk bisa merangsang perkembangan optimal siswa melalui pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif.

Acara yang digelar dalam program D2 Fast Track: Room Division Operations ini tidak hanya memperkaya pengalaman para guru, tetapi juga mengembangkan kemampuan mengajar yang bisa merangsang perkembangan optimal siswa melalui pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif. Program retreat ini bertujuan untuk membantu para guru dari SMA maupun SMK yang terafiliasi dengan program D2 Fast Track dalam mengembangkan teknik mengajar mereka.

Program D2 Fast Track: Room Division merupakan salah satu program yang ada di bawah naungan program studi Manajemen Perhotelan PIB College. Dengan durasi studi selama 2 tahun, program ini memberikan akses yang lebih cepat kepada siswa untuk terjun ke industri perhotelan.Dibandingkan dengan program studi lain, para siswa D2 Fast Track dapat lebih awal merasakan pengalaman di dunia kerja yang sebenarnya.

Tak hanya sampai di situ, PIB College juga membuka peluang bagi mereka yang tertarik dengan aspek manajemen dalam industri perhotelan. Masih dalam naungan program studi Manajemen Perhotelan, PIB College juga memiliki program Executive Hotel Management Program yang bekerjasama dengan the Apurva Kempinski Bali. Program ini mengarahkan para lulusan menuju kemampuan manajerial tingkat menengah, membekali mereka dengan keahlian yang diperlukan untuk mengelola aspek-aspek penting dalam industri yang kompleks ini.

Dalam sesi sharing session, para pengajar diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman mengajar dan mengevaluasi elemen-elemen pembelajaran yang telah dilakukan. Diskusi mendalam mengenai bagian-bagian spesifik yang memerlukan perbaikan dilengkapi dengan penjelasan mendalam mengenai bagaimana cara memperbaikinya. Para guru juga berkesempatan untuk bertukar pengalaman dengan pendidik yang telah mencoba teknik serupa, membuka ruang untuk masukan dan pandangan yang lebih luas tentang teknik pengajaran yang relevan.

Selain aspek teknis mengajar, pelatihan ini juga mencakup pembekalan kemampuan kepemimpinan. Dr. Paulus Herry Arianto, M.A., C.B.C., Wakil Direktur PIB College, memberikan wawasan langsung mengenai aspek leadership. Sesi ini menjadi kesempatan bagi para guru untuk menginternalisasi nilai-nilai kepemimpinan yang dapat membentuk siswa menjadi individu yang tangguh dan berkompeten.

Sesi retreat juga membahas cara menentukan tujuan dengan tepat dan bagaimana membentuk mindset yang mendukung pencapaian tujuan tersebut. Sesi ini dipandu oleh Bu Erika Sedana, dengan memberikan pandangan tentang cara memadukan antara tujuan dan pola pikir yang mendukung para guru untuk bisa menentukan tujuan pembelajaran yang konkret serta bagaimana menciptakan mindset yang positif untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan fondasi yang kuat, pengajaran dapat menjadi lebih terarah dan berarti bagi siswa.

Salah satu aspek penting dalam pembelajaran adalah kemampuan guru untuk memahami siswa mereka secara mendalam. Melalui kegiatan retreat ini, para guru diajak untuk mendekatkan diri dengan siswa-siswi, memahami kebutuhan mereka, dan merancang pendekatan yang sesuai agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan. Selain itu, kolaborasi antar-guru dari berbagai sekolah juga dapat memperkaya wawasan dan pengalaman, sehingga memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan di Bali.

PIB College sebagai kampus pariwisata di Bali, bekerja sama dengan para praktisi pendidikan pendidikan, dan psikolog dalam melaksanakan kegiatan retreat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi peserta, serta memiliki dampak positif pada dunia pendidikan di Bali. Melalui kolaborasi, berbagi pengalaman, dan eksplorasi ide-ide baru, para guru dapat menjadi agen perubahan dalam proses belajar mengajar. Dedikasi PIB College tidak hanya terlihat dalam upaya mereka mencetak mahasiswa yang unggul, tetapi juga dalam komitmennya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas para tenaga pendidik. Dengan adanya kegiatan retreat ini, harapannya adalah bahwa pembelajaran di sekolah-sekolah di Bali akan semakin menyenangkan, efektif, dan menginspirasi generasi muda untuk meraih prestasi. (STV)