Politeknik Internasional Bali akan menyelenggarakan Open House pada 3 Juni 2017 di Kampus Politeknik Internasional Bali, Jalan Pantai Nyanyi, Desa beradan, Kecamatan Kediri, Tabanan. Acara ini mengusung Tema “Culture, Nature and Nurture”. Melalui tema tersebut PIB bermaksud untuk “Bringing Indonesia to the World” atau terus memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Bali pada umumnya dan Indonesia pada khususnya kepada masyarakat luas tanpa menghilangkan esensi dari budaya itu sendiri. Hal tersebut direalisasikan melalui bazaar kuliner lokal serta pertunjukan kesenian, praktik memasak makanan tradisional dan kegiatan budaya lainnya. Dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan kami juga akan berkomitmen untuk menjaga serta melestarikan lingkungan. Hal ini akan direalisasikan melalui acara penanaman 10.000 pohon Gemitir (marigold) disepanjang jalan Pantai Nyanyi hingga ke area kampus PIB.

Adapun acara-acara yang diselenggarakan adalah campus tour, demo cooking class, food bazaar dan acara kebudayaan lainnya. Melalui Campus Tour siswa-siswa SMA/SMK akan diberikan kesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang Politeknik Internasional Bali. Tidak hanya itu, siswa yang terpilih sebelumnya juga diberi kesempatan untuk mengikuti demo cooking class. Tujuannya diadakannya event ini adalah mengenalkan Politeknik Internasional Bali sebagai kampus pariwisata yang berkomitmen dalam melahirkan lulusan unggul yang berkarakter dan dapat mentransformasi bangsa melalui tourismpreneurship dan nilai budaya Bali. Selain itu, mengenalkan kuliner dan budaya khas Bali kepada masyarakat luas (lokal, nasional, dan internasional). Open house PIB juga merupakan salah satu bentuk kontribusi terhadap kelestarian dan keindahan lingkungan karena PIB mengajak masyarakat berpartisipasi dalam melestarikan alam dan budaya Bali melalui penanaman 10.000 Gemitir, local food bazaar, baleganjur show, dan demo cooking traditional Balinese food, serta yang lainnya.

Kegiatan penanaman 10.000 bibit bunga Gemitir merupakan kegiatan yang paling banyak melibatkan warga Desa Nyanyi serta diharapkan dapat menjadi pelopor pelestarian keindahan lingkungan wilayah pedesaan di Kabupaten Tabanan. Keindahan menjadi salah satu aspek penunjang pariwisata. Namun, hal tersebut tidak cukup berarti bagi wisatawan apabila ternyata lingkungannya tidak terawat dan tidak sehat.  Dengan demikian, melalui Open House ini kami ingin wujudkan Desa Nyanyi sebagai desa pelopor pelestarian lingkungan dalam rangka menciptakan “Desa Wisata” yang memberi manfaat secara ekonomi.