TABANAN, pib.ac.id – Politeknik Internasional Bali (PIB) menggelar acara wisuda perdana pada Jumat (20/11) yang berlokasi di Nusantara Room (VIP 1) Kampus Politeknik Internasional Bali, Tabanan. Wisudawan pada wisuda kali ini berasal dari angkatan pertama program studi Diploma III Seni Kuliner dan mendapatkan gelar A.Md.Par.

Direktur Politeknik Internasional Bali (PIB) Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D, D.Ag., tanpa mengurangi khidmat upacara wisuda, memimpin prosesi upacara wisuda yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara penuh. Dalam sambutannya, Prof. Sulistyawati mengucapkan selamat kepada para wisudawan, serta menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan panjang karir ke depannya. “Jadilah seseorang yang mampu memberi dampak pada lingkungan saudara-saudara dengan menciptakan lapangan kerja baru seperti apa yang telah dipelajari selama ini di PIB,” pesan beliau.

Dalam wisuda kali ini mahasiswi program D3 Seni Kuliner, Tessalonica Pinkan Andrea, A.Md.Par. berhasil meraih posisi sebagai wisudawan terbaik dengan predikat cumlaude serta IPK tertinggi sebesar 3,83.
Prosesi upacara wisuda turut dihadiri oleh beberapa tamu undangan VIP, salah satu diantaranya adalah Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali-Nusra, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa M.Si. Beliau menyampaikan bahwa pengelola Perguruan Tinggi dituntut terus menerus meningkatkan kualitas dan juga dituntut mampu merubah pola pikir (mindset) mahasiswanya agar mampu berimprovisasi yang mengarah kepada hal-hal yang inovatif, produktif dan efektif, sehingga mereka menjadi tunas-tunas muda yang dinamis, progresif dan mandiri. Kualitas itu akan terlihat pada lulusannya yang lebih mengarah pada
job creater atau menciptakan lapangan kerja.

Wisuda ini merupakan momentum berharga dan kebanggaan, tidak hanya bagi para wisudawan dan para orang tua/wali mahasiswa, tetapi juga bagi Politeknik Internasional Bali sendiri. Kelak, upacara wisuda virtual ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi generasi di masa mendatang. (STV)