Breakfast time di hotel, terutama di hotel bintang 5, adalah salah satu waktu paling sibuk dalam sehari. Biasanya, sarapan di hotel berlangsung antara pukul 6 hingga 10 pagi. Di jam-jam ini, para tamu dari berbagai latar belakang—keluarga, pebisnis, hingga turis—datang dalam waktu yang bersamaan untuk menikmati hidangan pagi mereka. Ada beberapa alasan kenapa waktu sarapan bisa menjadi sangat sibuk dan krusial:
1. Tingginya Volume Tamu
Jam sarapan biasanya adalah waktu ketika hampir semua tamu hotel aktif. Mereka bangun dari tidur, memulai hari, dan menginginkan sarapan yang lezat. Apalagi jika hotel sedang dalam kapasitas penuh, misalnya pada musim liburan atau saat ada event besar, restoran hotel bisa dipenuhi tamu dalam jumlah besar secara bersamaan.
2. Variasi Kebutuhan dan Preferensi Tamu
Setiap tamu memiliki preferensi yang berbeda-beda. Ada tamu yang menginginkan makanan tradisional, tamu yang mengharapkan menu internasional, hingga tamu yang membutuhkan makanan khusus seperti gluten-free, vegetarian, atau menu sehat lainnya. Tim dapur harus bisa menyiapkan beragam hidangan dengan cepat dan tepat, memenuhi setiap kebutuhan tamu. Selain itu, beberapa tamu mungkin juga memesan layanan room service breakfast, yang berarti dapur harus menangani dua aliran permintaan sekaligus: di restoran dan di kamar tamu.
3. Pentingnya Kualitas dan Penyajian Makanan
Di hotel bintang 5, standar sarapan sangat tinggi. Makanan harus disajikan dalam kondisi segar, panas, dan dalam porsi yang pas. Setiap stasiun makanan, mulai dari buffet, live cooking station, hingga beverage bar, harus selalu diisi ulang secara cepat agar tamu tidak menunggu terlalu lama atau kecewa karena kehabisan pilihan. Kualitas dan penyajian makanan yang tidak konsisten bisa langsung menurunkan pengalaman tamu, yang tentunya berdampak pada reputasi hotel.
4. Manajemen Waktu yang Ketat
Breakfast time terbatas pada beberapa jam saja, namun tekanan yang dihadapi sangat tinggi. Ini menuntut manajemen waktu yang sangat ketat dari tim dapur, pelayan, hingga manajer restoran. Setiap anggota tim harus tahu persis kapan waktu terbaik untuk menambah stok makanan, membersihkan meja, serta merespons permintaan tamu dengan cepat dan efisien. Tanpa manajemen waktu yang baik, antrian bisa memanjang dan tamu merasa tidak nyaman.
5. Pengaturan Ruangan dan Alur Pelayanan
Pengaturan alur tamu juga sangat penting. Staf hotel harus bisa mengatur meja dan tempat duduk dengan baik agar tamu tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan tempat. Pengelolaan alur tamu di stasiun makanan juga harus diatur dengan cermat, agar tidak ada bottleneck atau kemacetan di area buffet. Ruangan yang tertata rapi dan pelayanan yang cepat membuat tamu merasa nyaman dan puas, meskipun restoran dalam kondisi penuh.
6. Koordinasi Antar Departemen
Sarapan yang sukses tidak hanya melibatkan tim restoran, tapi juga tim lain seperti housekeeping dan front office. Housekeeping perlu memastikan ruang makan bersih dan nyaman, sementara front office bisa membantu mengelola aliran tamu, terutama jika ada tamu yang meminta early check-in atau late check-out yang berdekatan dengan waktu sarapan. Kerja sama yang solid antar departemen sangat diperlukan agar segalanya berjalan mulus.
Bagaimana Mengontrol Segalanya Agar Tetap Lancar?
Untuk menghadapi keramaian saat breakfast time, hotel harus memiliki sistem yang terorganisir dengan baik. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan kelancaran waktu sarapan:
1. Perencanaan Menu yang Efisien
Pastikan menu sarapan sudah dipersiapkan dengan baik dan memiliki variasi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tamu. Bahan makanan harus selalu tersedia, dan stok makanan harus diisi ulang dengan cepat.
2. Pekerja yang Terlatih dan Sigap
Staf hotel, terutama yang bekerja di bagian restoran dan dapur, harus sigap dan terlatih. Mereka harus mampu menghadapi tekanan, melayani tamu dengan ramah, dan tetap menjaga kualitas pelayanan meski dalam situasi sibuk.
3. Monitoring Alur Tamu dan Ketersediaan Meja
Manajemen alur tamu yang baik akan mencegah antrian panjang. Pastikan meja selalu siap untuk tamu baru, dan segera bersihkan meja yang sudah ditinggalkan agar bisa digunakan kembali.
4. Pemanfaatan Teknologi
Beberapa hotel bintang 5 sudah menggunakan teknologi untuk mempermudah pengaturan layanan sarapan, seperti aplikasi pemesanan meja atau room service. Teknologi ini membantu mengurangi antrian dan memudahkan staf dalam melayani tamu
Dengan persiapan yang matang, breakfast time bukan hanya bisa menjadi waktu yang sibuk, tapi juga menjadi salah satu momen di mana hotel menunjukkan kelas dan kualitasnya.
Siap Hadapi Dunia Perhotelan?
Jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia perhotelan dan ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana mengelola momen-momen krusial seperti breakfast time, PIB College adalah tempat yang tepat untukmu! Sebagai kampus pariwisata terbaik di Bali, PIB College menawarkan program Hotel Management yang akan melatih kamu menghadapi situasi nyata di hotel bintang 5. Dengan dukungan dari para profesional industri, kamu akan mendapatkan keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi ahli di bidang perhotelan.
Daftarkan dirimu sekarang dan mulailah petualanganmu di school of tourism, digital and creative arts bersama PIB College, kampus perhotelan di Bali yang akan membawamu ke masa depan yang penuh kesuksesan!
Penulis: Stephanie Gunawan