Tabanan. Mahasiswa Politeknik Internasional Bali (PIB) selain berani berkompetisi di tingkat nasional juga berani berbisnis.

Salah satu seorang mahasiswa PIB sudah berani berbisnis walaupun masih kuliah, I Nyoman Subawa adalah mahasiswa angkatan 2018. Mahasiswa yang duduk di semester 2 ini, sejak dua bulan lalu memulai merintis bisnis kuliner dengan produk Crispy Keladi (Talas) dan di beri label produk dengan nama Criskel.

“Saya baru memulai bisnis kuliner sejak 2 bulan lalu dengan pemasaran melalui social media dan dari teman ke teman” jelas Subawa yang didampingi dosen pembimbingnya I Gusti Ari Agustini SST par., MM. saat ditemui di kampus PIB, Jalan Pantai Nyanyi, Tanah Lot, Tabanan, Selasa (14/5).

Subawa memilih produk kuliner dengan bahan utama keladi (talas) karena mudah didapat dan ingin mengangkat bahan baku lokal.

“Keladi termasuk jenis makanan yang cukup disukai masyarakat kita dan mudah didapatkan di pasar-pasar,” ujar Subawa.

Hanya dengan bahan utama keladi, Subawa membuat inovasi baru dengan mengolahnya menjadi beberapa jenis rasa, seperti Hot Cilli Balado dan Hot Chilli Ayam Bakar. Dengan rasa yang kekinian dan kemasan yang menarik, hanya dalam kurun waktu 2 bulan kurang lebih sekitar 100 pack mampu dipasarkan Subawa.

Sementara itu Direktur PIB, Prof. Dr.Ir. Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis.,D.Th., Ph.D., D.Ag, mengatakan bahwa pendidikan di PIB mengarah pada profil lulusan yang kelak menjadi professional di bidangnya atau menjadi entrepreneur.

“Visi PIB adalah menjadi perguruan tinggi vokasi yang berkualitas, berkarakter, dan terpercaya dengan salah satu misinya adalah menghasilkan lulusan unggul yang memiliki jiwa kewirausahaan,” papar Prof. Suli yang telah mampu membawa Program Studi D4 Manajemen Bisnis Hotel mencapai akreditasi B hanya dalam kurun waktu 2 tahun.

PIB yang merupakan Green Campus pertama di Bali ini menyelenggarakan pendidikan vokasi dengan 3 program studi yaitu D3 Seni dan Kuliner, D4 Manajemen Bisnis Hotel dan D4 Manajemen Bisnis Acara. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah dalam rangka mengurangi pengangguran di Indonesia dan menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai dan berstandar internasional dalam bidang pariwisata dan perhotelan.